Detik-detik Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Tewas dan Belasan Luka-Luka
SITUBONDO, iNews.id – Duka mendalam menyelimuti Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Sebuah bangunan asrama putri di pesantren tersebut ambruk pada Rabu (30/10/2025), menewaskan satu santriwati dan melukai belasan lainnya.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, membenarkan peristiwa tragis itu. Menurutnya, dari total 13 santriwati yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
“Betul, satu orang meninggal dari total 13 santriwati korban dalam peristiwa itu,” ujarnya, Rabu (30/10/2025).
Korban meninggal diketahui bernama Putri (12), warga Dusun Rawan, Desa Besuki. Jenazahnya telah dimakamkan oleh pihak keluarga sekitar pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, enam santriwati dengan luka ringan dirawat di Puskesmas Besuki, empat orang mendapat perawatan di RSUD Besuki, dan satu korban lainnya dirujuk ke RSIA Jatimned untuk perawatan intensif.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab ambruknya bangunan asrama. Hingga kini, polisi belum dapat memastikan apakah insiden tersebut dipicu oleh faktor cuaca, kondisi bangunan, atau penyebab lainnya.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani. Para santri dan pengasuh pesantren turut berduka atas kehilangan salah satu santriwatinya.
Pemerintah daerah bersama pihak kepolisian menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik bangunan pesantren untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Editor: Suriya Mohamad Said