Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga
SIBOLGA, iNews.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga menangkap lima pelaku yang terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang pemuda musafir bernama Arjuna. Korban dianiaya hingga tewas saat sedang beristirahat di salah satu masjid di Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Aksi kekerasan ini terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial karena dinilai tidak berperikemanusiaan.
Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E Silaban menjelaskan, kronologi kejadian tersebut berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di lokasi, korban Arjuna datang ke masjid hanya untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh. Namun, salah satu pelaku, ZP alias A menolak keberadaan korban dan melarangnya tidur di area dalam masjid.
“Korban datang ke masjid untuk beristirahat, tetapi pelaku ZP alias A menolak dan melarang korban tidur di area dalam masjid,” ujar AKP Rustam dalam tayangan iNews TV dikutip Selasa (4/11/2025).
Beberapa saat kemudian, pelaku ZP kembali mendapati korban masih beristirahat di tempat yang sama. Merasa tersinggung dan marah, ZP memanggil beberapa rekannya, di antaranya HB dan SS, untuk mendatangi korban. Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung melakukan pengeroyokan brutal terhadap Arjuna.
“Pelaku merasa tersinggung lalu memanggil teman-temannya. Tak lama kemudian, mereka melakukan kekerasan terhadap korban,” katanya.
Setelah rekaman CCTV beredar luas, Polres Sibolga bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi serta menangkap lima pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut. Para tersangka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Satreskrim Polres Sibolga.
Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta menjelaskan, keberhasilan cepat pengungkapan kasus ini berkat kerja sinergi antara Satreskrim, Satintelkam dan Polsek Sibolga Sambas serta analisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Petunjuk kunci diperoleh dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kapolres Eddy Inganta, Selasa (4/11/2025).
Berdasarkan rekaman tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku dan melakukan serangkaian pengejaran di wilayah Sibolga dan sekitarnya.
Kurang dari 72 jam setelah peristiwa mengenaskan itu, lima pelaku berhasil ditangkap. Dua tersangka pertama, ZPA dan HBK ditangkap tak lama setelah kejadian, sementara tiga pelaku lainnya SSJ, REC dan CLI dibekuk di beberapa lokasi berbeda.
“Tiga tersangka lainnya ditangkap di wilayah Sibolga dan sekitarnya,” kata Kapolres.
Kelima pelaku diketahui memiliki peran berbeda-beda dalam aksi brutal yang menyebabkan korban kehilangan nyawa.
Editor: Donald Karouw