Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Larang Pengibaran Bendera One Piece, Menteri HAM Pigai: Makar!
Advertisement . Scroll to see content

Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT Kemerdekaan RI Picu Reaksi Pejabat

Senin, 04 Agustus 2025 - 17:39:00 WIB
Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT Kemerdekaan RI Picu Reaksi Pejabat
Menjelang HUT ke-80 RI, muncul fenomena unik di tengah masyarakat, bendera hitam bergambar tengkorak bertopi jerami ikonik anime Jepang, One Piece. (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, muncul fenomena unik di tengah masyarakat. Alih-alih mengibarkan bendera merah putih, sebagian warga memilih mengibarkan bendera hitam bergambar tengkorak bertopi jerami merupakan bendera ikonik dari anime Jepang, One Piece.

Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan HUT ke-80 RI, yang bermakna saling terhubung tanpa terputus. Pemerintah mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih di rumah, sekolah, kantor, dan ruang publik. 

Namun, di sejumlah tempat, yang terlihat berkibar justru bendera "Jolly Roger" ala One Piece.

Fenomena ini memantik kontroversi di kalangan pejabat dan masyarakat. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Kambudi Gunawan, menyebut pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk provokasi yang mencederai simbol negara. 

Wakil Ketua DPR, Submidasko Ahmad menilai aksi tersebut berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Hal senada disampaikan oleh anggota Komisi III DPR, Firman Subagio, yang mendesak penindakan tegas terhadap pelaku pemasangan bendera.

Pandangan berbeda datang dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, yang melihat aksi tersebut sebagai ekspresi dan kreativitas warga. Sementara itu, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai pengibaran bendera bajak laut ini sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.

“Ini adalah bentuk cinta mereka, bentuk semangat rakyat untuk berpartisipasi secara demokrasi. Makanya harusnya dihargai, bukan dianggap sebagai sebuah pemberontakan atau makar,” ujar perwakilan YLBHI.

Fenomena bendera One Piece bahkan dibandingkan dengan tren sebelumnya seperti Garuda hitam dan Garuda biru, yang juga menjadi simbol aspirasi masyarakat.

Di balik polemik ini, terdapat berkah tersendiri bagi pelaku usaha konveksi. Dendy Kristanto, pengusaha dari Dusun Pundungrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, menyebut pesanan bendera bajak laut melonjak tajam.

“Kalau permintaan udah dari lama, Mas, semenjak kita produksi udah ada permintaan,” kata Dendy.

Dia mengaku bahwa sejak akhir Juli lalu, pesanan datang dari berbagai wilayah Indonesia, dengan kenaikan omzet mencapai 200–300%.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut