Hasto Kristiyanto: Kepala Daerah PDIP Harus Libatkan Ahli dan Terapkan Tradisi Intelektual Bung Karno
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa para kepala daerah terpilih 2024 dari PDIP harus melibatkan ahli dan pakar dalam merumuskan kebijakan. Ia juga berpesan agar mereka menerapkan tradisi intelektual Presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno) dalam kepemimpinannya.
"Karena ini bagian dari tradisi intelektual Bung Karno, maka kepala daerah dari PDI Perjuangan harus banyak mengundang ahli," ujar Hasto saat memberikan pembekalan kepada kepala daerah terpilih 2024 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Hasto menjelaskan bahwa Bung Karno selalu merancang kebijakan dengan landasan teori yang kuat, termasuk dalam konsep negara kebangsaan (national state) yang menjadi dasar berdirinya Indonesia.
"Soekarno membangun Indonesia dengan teori-teori kebangsaan. Ia menggunakan konsep nation state untuk menjelaskan mengapa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, adalah satu kesatuan nasional yang menyatu dengan tanah air, jiwa kebangsaan, dan nilai-nilai luhur," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa kepala daerah PDIP harus menerapkan kebijakan berbasis riset dan penelitian yang mendalam, sebagaimana dilakukan Bung Karno.
"Kepala daerah kita wajib membuat kebijakan berbasis riset. Teori harus menjadi panduan karena teori lahir dari fenomena sosial yang berkembang. Bung Karno sendiri menegaskan bahwa dunia mengalami perubahan besar pasca Revolusi Prancis," tambah Hasto.
Pembekalan kepala daerah PDIP ini berlangsung secara hybrid, dihadiri langsung oleh sejumlah pengurus pusat PDIP, termasuk Hasto Kristiyanto, Djarot Saiful Hidayat, Deddy Yevri Sitorus, Yoseph Aryo Adhi Dharmo, serta mantan MenpanRB Abdullah Azwar Anas sebagai pemateri.
Selain itu, kepala daerah dari PDIP yang terdiri dari Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati mengikuti acara ini secara daring.
Beberapa Ketua DPP PDIP yang hadir secara daring antara lain Wiryanti Sukamdani, Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Bambang Wuryanto, Ribka Tjiptaning, Rano Karno, serta Wasekjen Sadarestuwati dan Wabendum Yuke Yurike. Mereka tampak di layar utama dengan mengenakan seragam merah khas PDIP.
Editor: Vitrianda Hilba Siregar