Heboh Motor Mogok Massal usai Isi BBM di SPBU Kembangan, Polisi Turun Tangan
JAKARTA, inews.id - Puluhan sepeda motor mogok massal usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di salah satu SPBU kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/8/2025). Para pengendara motor melayangkan protes kepada pihak SPBU.
"Saya isi Pertalite, enggak lama motor langsung mati. Terus coba di-starter enggak bisa nyala lagi," ujar salah satu pemotor, Wahyu.
Bengkel yang berada persis di samping SPBU langsung dipenuhi motor yang mengalami kerusakan. Para pemotor terpaksa menguras tangki bensin motor miliknya agar dapat digunakan kembali.
Manajer SPBU Kembangan, Ramses menjelaskan kejadian tersebut disebabkan oleh kesalahan prosedur pembongkaran bahan bakar dari mobil tangki ke tangki timbun di SPBU.
"Kebetulan tadi sekitar pukul 11.49 WIB, kami menerima laporan adanya kesalahan dalam proses pembongkaran. Tangki timbun Pertalite kami tercampur dengan biosolar sebanyak 8.000 liter," ujar Ramses.
Menanggapi kejadian tersebut, jajaran kepolisian dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kembangan langsung melakukan pengecekan di SPBU tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
“Kami sudah turunkan tim untuk lakukan pemeriksaan di lokasi. Selain itu, pihak manajemen SPBU juga kami panggil untuk dimintai keterangan dan dilakukan proses BAP,” kata Arfan, Selasa (5/8/2025).
Dari hasil keterangan awal yang dikumpulkan, diketahui penyebab mogoknya kendaraan diduga akibat kesalahan saat pengisian tangki bawah tanah SPBU.
“Ada dugaan bahwa terjadi kesalahan pengisian bahan bakar yang dilakukan pegawai SPBU. Seharusnya BBM solar diisi ke dalam tangki tanam BBM jenis solar ini salah masuk ke tangki Pertalite,” ujar Arfan.
Saat ini lokasi SPBU tersebut telah diberi police line untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Editor: Rizky Agustian