Hujan Deras, Pencarian 20 Korban Longsor di Cilacap Dihentikan Sementara
CILACAP, iNews.id – Proses pencarian puluhan korban yang masih tertimbun akibat musibah tanah longsor di Desa Cibenying, Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dihentikan sementara, Jumat (14/11/2025) sore. Hal itu dilakukan karena hujan deras yang turun di lokasi, dikhawatirkan membahayakan keselamatan tim SAR mengingat kontur tanah yang masih labil.
Pencarian yang melibatkan ratusan personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan ini dihentikan tepat pukul 15.30 WIB.
Kepala tim di lokasi kejadian, Herry Susanto, melaporkan bahwa hingga saat ini, pencarian telah berhasil menemukan tiga jenazah korban meninggal dunia. Namun, tersisa 20 warga yang masih tertimbun longsor dan belum dapat dievakuasi.
Pencarian korban longsor akan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan, namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang tergantung kondisi di lapangan.
Sementara itu, lima korban luka-luka akibat longsor, termasuk luka patah kaki dan luka lainnya, saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Majenang.
Proses pencarian untuk memasuki hari ketiga akan dilanjutkan kembali pada pukul 06.00 pagi besok, dengan menyasar titik-titik yang diduga menjadi lokasi tertimbunnya para korban.
Tim SAR gabungan menduga ketebalan tanah longsor di beberapa area mencapai 6 meter lebih. Mengingat luasnya lokasi dan tebalnya material longsor, penambahan alat berat sangat dimungkinkan untuk memaksimalkan proses evakuasi korban.
Editor: Kastolani Marzuki