Jembatan Putus, Pelajar Terpaksa Lewati Hutan Karet dan Perkebunan Tebu Menuju Sekolah
KEDIRI, iNews.id - Akibat jembatan amblas dan terputus setelah diterjang banjir di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, puluhan siswa terpaksa melewati jalur perkebunan tebu dan hutan karet untuk bisa berangkat ke sekolah. Warga dan para pelajar berharap jembatan segera diperbaiki agar aktivitas kembali normal.
Jalur tersebut kini harus ditempuh oleh puluhan pelajar dari Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, setelah jalan utama dan jembatan penghubung antar desa terputus akibat derasnya arus banjir.
Untuk sampai ke sekolah, anak-anak harus memutar sejauh 2 kilometer melewati jalan becek dan licin di tengah perkebunan tebu dan hutan karet.
Maya Surya Savana, salah satu siswa SMKN Plosoklaten, mengaku kesulitan dengan jalur tersebut. Selain licin dan berbahaya, ia harus memutar hingga 5 kilometer, yang membuat perjalanannya semakin lama dan melelahkan.
Sementara itu, Abdurrahman, salah satu warga, menjelaskan bahwa jalan dan jembatan yang amblas ini merupakan akses utama, terutama bagi anak-anak sekolah yang bersekolah di wilayah Plosoklaten, Pare, dan Kota Kediri.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan dan jalan yang rusak, agar aktivitas masyarakat, terutama pelajar, dapat kembali normal.
Editor: Vitrianda Hilba Siregar