Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Blak-blakan! Jaksa Agung ST Burhanuddin akan Kembali Bongkar Megakorupsi
Advertisement . Scroll to see content

Jurnalis Tempo Diteror Kepala Babi, Komite Keselamatan Jurnalis Lapor Bareskrim

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:09:00 WIB
Jurnalis Tempo Diteror Kepala Babi, Komite Keselamatan Jurnalis Lapor Bareskrim
Komite Keselamatan Jurnalis melaporkan pengiriman kepala babi ke Kantor Tempo. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) melaporkan teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo ke Bareskrim Polri, Jumat (21/3/2025). Kepala babi dikirimkan ke Kantor Tempo dalam bentuk paket.

“Hari ini kita akan bikin laporan terkait teror pengiriman paket kepala babi ke kantor redaksi Tempo yang ditujukan kepada seorang jurnalis perempuan Tempo yang juga sebagai host Bocor Alus,” kata Koordinator KKJ, Erick Tanjung kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Erick datang didampingi Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yastra dan tim legal Tempo Alberto Eka. Menurutnya, teror ini merupakan serangan dan pembunuhan simbolik bagi jurnalis dan media yang kritis merespons isu terkait kepentingan publik.

Dia mencurigai pengiriman paket ini sebagai bentuk teror dan ancaman pembunuhan kepada jurnalis.

“Karena kepala babi ini dengan telinganya sudah dipotong dan tentu ini yang akan kita laporkan ke kepolisian, agar kasus ini diungkap ya. Siapa pun itu pelakunya ini harus diungkap, harus diusut,” tutur dia.

Dalam laporan ini, Erick membawa sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV. Dia menilai, serangan tersebut bukan hanya ditujukan terhadap individu, melainkan ancaman teror terhadap kerja-kerja jurnalistik Tempo. Tindakan ini berarti serangan terhadap pers serta kemerdekaan pers sebagai pilar keempat demokrasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut