Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan larangan study tour ke luar provinsi. Akibatnya, sebuah PO Bus di Sukmajaya, Depok melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya.

Dilaporkan, perusahaan bus tersebut kehilangan omzet hingga 50 persen. Bagaimana tidak, bus yang dahulu mengaspal hingga 25 hari kini hanya jalan selama 15 hari.

Baca Juga

Kondisi Tidak Baik, Menperin Minta Toyota, Suzuki dan Daihatsu Tak Naikkan Harga dan PHK

"Sebelum ada kegiatan ini, dalam 1 bulan kita bisa jalan 20 hari sampai 25 hari. Semenjak ada kegiatan ini, kita paling bisa jalan di 7 hari maksimal, terbanyak 15 hari," kata salah satu pemilik usaha bus pariwisata, Rachmat.

Baca Juga

Terkena PHK Massal, Buruh PT SBJ Lebak Beralih Jadi Penambang Emas Ilegal

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut SK larangan study tour tersebut demi menjaga kelangsungan dan efisiensi pendidikan dari beban biaya yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan karakter.

Editor: Puti Aini Yasmin