Khofifah Takziah dan Santuni Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Lereng Bromo

JEMBER, iNews.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui keluarga korban kecelakaan maut bus pariwisata yang terjadi di jalur lereng Bromo, Kabupaten Probolinggo. Dalam kunjungannya tersebut, Khofifah menyampaikan duka cita sekaligus menegaskan rencana pemerintah untuk menyiapkan jalur keselamatan di kawasan rawan Bromo.

Khofifah bersama rombongan takziah ke kediaman keluarga korban di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember. Kehadirannya disambut pejabat setempat dan perwakilan keluarga korban. Dalam kesempatan itu, Khofifah menyerahkan bantuan dan mendoakan agar keluarga diberi ketabahan.

Baca Juga

Gubernur Khofifah Kunjungi dan Beri Santunan Keluarga Korban Kecelakaan Bus Maut di Bromo

“Dalam waktu dekat, insyaallah KNKT akan turun. Jadi Komite Nasional Kecelakaan Transportasi ini akan melakukan evaluasi kembali, apakah ada hal yang harus diperbaiki dari kelokan jalan misalnya,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Baca Juga

7 Korban Tewas Kecelakaan di Bromo Dimakamkan di Jember

Khofifah menambahkan, salah satu langkah antisipatif adalah menyiapkan jalur keselamatan di kawasan rawan lereng Bromo. Menurutnya, upaya ini penting untuk mencegah kecelakaan serupa terulang dan memberi perlindungan lebih bagi kendaraan yang melintas.

“Kawasan jalur rawan di Bromo bukan tidak mungkin bakal dibuatkan jalur keselamatan,” katanya.

Baca Juga

Satu Keluarga Korban Kecelakaan Bus Wisata di Bromo Dimakamkan Satu Liang

Sementara itu, penyelidikan kecelakaan maut bus pariwisata yang menewaskan delapan orang dan melukai 44 penumpang masih berlangsung.

Baca Juga

Polisi Usut Kecelakaan Maut di Lereng Bromo, Terjunkan Tim Gabungan Khusus

Kapolres Probolinggo AKBP Muh Wahyudin Latif mengungkapkan tim gabungan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menelusuri penyebab pasti kecelakaan.

“Sampai saat ini kita masih mendalami dengan tim gabungan. Dugaan sementara ya gagal rem, cuma kami masih belum bisa memastikan,” ujarnya.

Baca Juga

Penyebab Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang di Lereng Bromo, Ini Kata Polisi

Bus pariwisata bernopol P 7221 UG yang membawa rombongan dari Gunung Bromo diduga mengalami rem blong. Kendaraan oleng, menabrak pagar rumah warga dan berhenti dalam kondisi bagian depan ringsek. Rekaman video amatir memperlihatkan posisi bus miring di pinggir jalan, sementara warga berupaya mengevakuasi korban.

Editor: Donald Karouw