Kisah Mbah Amad, Bahagia Temukan Makam Istri Setelah Terpisah sejak Perang Lawan Belanda
LUMAJANG, iNews.id - Mbah Amad, veteran perang melawan penjajah Belanda terharu ketika berhasil menemukan makam istrinya bernama Supiah. Kakek berusia 103 tahun itu sangat bahagia karena setelah 70 tahun mencari makam istrinya, namun baru ketemu sekarang.
Dia menceritakan, berpisah oleh istrinya pada 1946 karena ditugaskan berangkat ke medan perang melawan Belanda di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Siapa sangka, perpisahan yang mulanya direncanakan hanya untuk sementara berubah menjadi selamanya karena Mbah Amad tak kunjung kembali dari peperangan hingga Supiah meninggal pada 1954.
Usai melaksanakan tugasnya di Sulut, sejak 1955 Mbah Amad kemudian mencoba mencari keberadaan sang istri, namun tidak menemukan karena keterbatasan teknologi saat itu.
Kini makam istrinya ditemukan di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang. "Saya pisah sama Supiah meninggal Tahun 1954, saya bisa menemui makamnya selama 70 tahun lebih, baru kali ini bisa menemui," ujar Mbah Ahmad di Lumajang, Selasa (21/1/2025).
Mbah Amad merupakan veteran perang yang ikut dalam peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato. Mbah Aham juga sangat bahagia bisa dipertemukan dan berkumpul dengan keluarga dari istrinya.
Editor: Kurnia Illahi