Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AHY Sebut Truk ODOL Pencabut Nyawa di Jalan
Advertisement . Scroll to see content

Menko Infrastruktur Investigasi Keberadaan Pagar Laut Misterius sepanjang 30 Km

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:52:00 WIB
Menko Infrastruktur Investigasi Keberadaan Pagar Laut Misterius sepanjang 30 Km
Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menginvestigasi misteri pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.  (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menginvestigasi misteri pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten. Menko AHY berharap agar persoalan pemagaran laut diperaiaarn Kabupaten Tangerang bisa diungkap dengan jelas.

AHY mengatakan pihaknya segera melakukan investigasi terkait keberadaan pagar laut sepanjang 30 km ini. "Saya lagi cek, lagi diinvestigasi ya. Karena itu di laut juga kan. Berarti itu nanti Kementerian Kelautan (KKP) yang cek," ujarnya.

Menurut Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) keberadaan pagar laut menghambat laju arus laut muara ke arah laut. Peristiwa ini memicu penumpukan sampah di sela pagar hingga merusak ekosistem laut.

"Nanti di sela-sela pagar bambu yang dibangun itu, dia akan menumpuk sampah. Ini akan menyulitkan, terutama bagi nelayan-nelayan yang butuh sirkulasi, nelayan tambak maksudnya gitu ya, butuh sirkulasi air, kan ini daerah yang tercemar dari atas bisa jadi tuh. Kalau dia enggak lancar pembuangan airnya dan sebaliknya dari laut masuk kemari ini bisa berpengaruh terhadap konteks budidaya bisa terancam [Musik] gagal," ujar Deputi Eksternal Eksekutif Nasional Walhi, Mukri Friatna.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyegel pagar bambu ini karena tidak memiliki izin kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut. Pelaku memasang pagar sekitar 700 meter dari garis pantai di kawasan terlarang untuk kegiatan pemanfaatan ruang laut tanpa izin. Hingga kini, perugas masih menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atau pelaku pemasangan.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut