Minta Maaf, Bupati Pati: Saya Sama Sekali Tidak Menantang Rakyat
PATI, iNews.id - Bupati Pati, Jawa Tengah Sudewo, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas pernyataannya yang sempat viral. Pernyataan tersebut dianggap menantang warga untuk berdemo menolak kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Pernyataan tersebut memicu kemarahan publik dan memanaskan situasi menjelang aksi unjuk rasa besar-besaran.
“Saya tidak menantang rakyat,” ujar Sudewo.
Dalam pernyataan terbarunya, Sudewo menegaskan tidak bermaksud menantang rakyat. Dia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya yang dinilai provokatif.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya. Saya tidak menantang rakyat, sama sekali tidak ada maksud untuk itu. Mosok rakyatku tak pantang,” ucapnya.
Dia menjelaskan, maksud ucapannya itu agar demonstrasi berjalan lancar dan murni sebagai bentuk penyampaian aspirasi, bukan karena ditunggangi kepentingan lain.
Sebelumnya, aksi penolakan kenaikan PBB di kawasan barat laut Simpang Lima, Jawa Tengah, sempat ricuh. Adu mulut terjadi antara pendemo dan anggota Satpol PP, terutama setelah donasi yang digalang massa diangkut paksa oleh petugas.
Warga yang merasa kecewa dengan kebijakan dan pernyataan Bupati, berencana menggelar aksi lanjutan yang lebih besar pada 13 Agustus mendatang. Mereka menolak kenaikan pajak yang dinilai memberatkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
Editor: Kurnia Illahi