Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari
Advertisement . Scroll to see content

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 1 Maret 2025

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:33:00 WIB
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 1 Maret 2025
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. (Foto: iNews TV)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh majelis tarjih dan tasjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Pertama terkait dengan Ramadan 1446 H, jatuh pada Jumat Legi 29 Syaban 1446 Hijriah atau 28 Februari 2025 Masehi, Ijtimak jelang Ramadan terjadi pada pukul 07.46 WIB pagi. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam untuk di Yogyakarta yaitu +4 derajat 11 menit 8 detik, sehingga hilal sudah wujud," ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Sayuti dalam jumpa pers yang disaksikan secara daring, Rabu (12/2/2025).

"Pada saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 masehi di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk karena itu hilal sudah wujud, di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah dengan demikian jatuh pada hari Sabtu Pahing, tanggal 1 Maret 2025," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) memprediksi awal puasa atau 1 Ramadan 1446 hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025). Hal itu didapat berdasarkan data hisab.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar), Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’. Ketinggian hilal ini sudah melebihi kriteria yang menjadi kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yakni 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut