Panas, Ridwan Kamil dan Rano Karno Saling Sindir soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten

Senin, 28 Oktober 2024 - 11:05:00 WIB

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertanya kepada Cawagub nomor urut 3 Rano Karno dalam debat Pilgub Jakarta. (Foto iNews).

JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanyakan indeks pembangunan manusia (IPM) di Banten turun. Saat itu Rano Karno menjabat sebagai Gubernur Banten.

“Dalam catatan saya dari 2012 sampai 2017 indeks pembangunan manusia Banten tidak naik, yang terjadi bukan stabil malah turun 0,07. Apa kendalanya apa permasalahannya sehingga hal itu yang sangat disesalkan bisa terjadi?,” tanya RK dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Ridwan Kamil Dinilai Bisa Menjawab dengan Baik saat Debat Kedua Pilgub Jakarta

Kemudian, Rano Karno menjawab bahwa dirinya hanya menjabat Gubernur Banten hanya satu tahun. Selain itu koordinasi yang menjadi masalahnya karena terdapat Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Banten.

Namun dia bersyukur Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu memberikan 17 proyek strategis nasional di Banten.

Suswono: Ridwan Kamil Punya Pengalaman Internasional, Tepat Pimpin Jakarta

"Yang pertama adalah Bandara Soekarno Hatta itu diakui sebagai bandara Banten bukan bandara Jakarta, kemudian Tol Serang-Panimbang itu juga diberikan oleh Provinsi Banten, artinya Banten tuh secara teritori sejahtera ada di Tangerang Raya, cuma daerah Pandeglang Lebak tentu sulit untuk dikembangkan," ucap Rano.

"Tapi alhamdulillah dengan diberikannya kawasan ekonomi khusus yang ada di Tanjung Lesung insyaallah Banten segera bisa mengejar indeks yang akang impikan itu tadi, mungkin itu jawabannya terima kasih," jelasnya.

Jawaban Ridwan Kamil Ditanya bakal Bangun Disneyland di Cikarang atau Jakarta

Ridwan Kamil merespons dirinya juga terdapat Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya. Namun dia meminta seorang pemimpin untuk tidak menyalahkan orang lain.

"Poin tidak harus mencari alasan orang lain, kalau terpilih Jakarta menjadi baik," katanya.

"Kang Emil kalau saya bisa membenahi kampung orang di Banten masak saya tidak bisa membenahi kampung sendiri di Jakarta," kata Rano yang disambut tepuk tangan.