Pemprov DKI Bongkar Pasar Barito, Pramono Anung: Demi Perluas Ruang Terbuka Hijau untuk Warga
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pembongkaran Pasar Barito yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (27/10/2025). Langkah ini diambil untuk menyatukan tiga taman besar agar dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang lebih luas bagi warga.
"Seperti kita ketahui bersama, integrasi ketiga taman ini, Ayodya, Langsat, dan Leuser sepenuhnya untuk keperluan masyarakat, menjadi zona terbuka hijau, ada jogging track, ada tempat-tempat yang kemudian masyarakat bisa memanfaatkan sehingga tidak ada urusan dengan kepentingan perorangan," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada wartawan di Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).
"Ini untuk kepentingan masyarakat Jakarta karena memang saya berkeinginan ruang terbuka hijau ini mudah-mudahan bisa segera naik secara signifikan di Jakarta ini," imbuhnya.
Pramono menegaskan bahwa pembongkaran tersebut bukan dilakukan secara mendadak. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, Pemprov DKI terlebih dahulu mengeluarkan tiga kali surat peringatan kepada para pedagang di lokasi.
"Seperti diketahui pada hari ini setelah memberikan SP 1, SP 2, SP 3, surat peringatan 1, 2, 3 dan kami sangat humanis, manusiawi sekali," ucapnya.
Ia juga memastikan pedagang Pasar Barito tetap mendapatkan solusi relokasi. Sebanyak 125 kios telah disiapkan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, bagi para pedagang untuk menempati tempat baru tersebut tanpa biaya sewa selama enam bulan.
"Dari 125 kios, saya sudah memutuskan untuk memberikan gratis selama 6 bulan, baik itu kios maupun airnya," ujarnya.
Editor: Komaruddin Bagja