Penertiban PKL di Puncak Bogor Ricuh, 2 Petugas Satpol PP Terluka
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) bersitegang dengan petugas Satpol PP saat penertiban di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat. Petugas dan pedagang adu mulut bahkan terlibat adu jotos dalam penertiban tersebut.
"Kericuhan dipicu aksi PKL menolak ditertibkan petugas Satpol PP Bogor. Akibatnya dua petugas terluka," dikutip dari tayangan iNews TV, Senin (26/5/2025).
Buntut peristiwa ini, pihak Satpol PP menempuh jalur hukum atas dugaan aksi premanisme. Adapun penertiban PKL di kawasan wisata ini rutin dilakukan lantaran dinilai mengganggu arus lalu lintas.
"Ada dua anggota kami yang terkena pukul kami bawa ke Rumah Sakit Ciawi untuk divisum, selanjutnya akan kami proses sesuai hukum yang berlaku dan di sini ada unsur premanisme dari PKL," ujar Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana.
Kejadian serupa terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Petugas Satpol bersitegang dengan PKL saat menyita barang para pedagang yang masih nekat berjualan di trotoar dan badan jalan. Penolakan keras dari para pedagang memicu aksi saling dorong. Bahkan lemparan batu pun tak terhindarkan.
Akibat bentrokan ini, sejumlah pedagang dan anggota Satpol PP mengalami luka ringan. Sebelum penertiban, Satpol PP telah melayangkan surat peringatan kepada para pedagang agar tidak lagi berjualan di kawasan tersebut. Namun, imbauan itu tidak digubris. Penertibaan dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas yang selama ini terganggu akibat aktivitas jual beli di trotoar.
Editor: Donald Karouw