Pengakuan Tentara Bayaran AS: Warga Gaza Jadi Sasaran Tembak
GAZA, iNews.id - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari sejumlah tentara bayaran asal Amerika Serikat. Mereka membocorkan informasi soal kekejaman yang terjadi di Jalur Gaza, termasuk aksi brutal tentara bayaran AS yang menembaki warga sipil hingga tewas saat sedang mengantre bantuan kemanusiaan.
Setidaknya 101 warga Palestina tewas dalam serangan yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza pada hari Kamis. Sebanyak 33 orang di antaranya merupakan warga sipil yang menjadi korban saat tengah menunggu distribusi bantuan makanan di Pusat Distribusi Bantuan Kemanusiaan GHF, yang disebut-sebut berada di bawah dukungan Israel dan Amerika Serikat.
Menurut laporan Kantor Media Pemerintah Gaza, dalam waktu hanya satu bulan, 600 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat tembakan Israel di sejumlah titik distribusi bantuan—terutama di wilayah GFKAT. Serangan ini terjadi hampir setiap hari.
Kondisi kemanusiaan di Gaza kini sangat memprihatinkan. Mayoritas penduduk bergantung pada bantuan darurat, bahkan terpaksa mengolah tepung yang tak layak konsumsi demi bertahan hidup.