Penuh Haru! Momen Kedatangan Warga Sekampung di Jombang Pulang dari Umrah Massal

JOMBANG, iNews.id - Puluhan warga satu kampung yang mengikuti umrah massal kembali pulang ke kampung halaman di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (14/10/2024). Kepulangan mereka disambut haru para warga lainnya setelah 16 hari berada di Tanah Suci Makkah.

Puluhan jemaah yang pulang umrah ini merupakan warga Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Mereka sebelumnya viral karena berangkat umrah secara bersama-sama dalam satu kampung.

Baca Juga

Ridwan Kamil Janji Perjuangkan Program Haji dan Umrah untuk  Marbot

Padahal mayoritas warga di kampung ini bukanlah golongan kaya raya. Mereka bisa berangkat umrah bersama-sama setelah kompak bersama-sama menabung sedikit demi sedikit.

Tabungan umrah ini telah mereka mulai sejak tahun 2018. Setiap hari, mereka menabung di rumah masing-masing dengan jumlah bervariasi. Ada yang Rp10.000 per hari namun terkadang lebih dari Rp100.000 tergantung uang sisa yang mereka miliki.

Baca Juga

Berangkat Umrah, Agenda Kampanye Cagub Sulteng Ahmad Ali Tetap Berjalan

Kemudian setiap satu bulan sekali uang tabungan mereka setorkan kepada panitia yang sudah ditunjuk desa. Setelah jumlah uangnya mencukupi dan warga mencapai lebih dari 30 orang, mereka langsung daftar ke travel untuk berangkat umrah secara massal.

Baca Juga

Momen Haru Umi Pipik Doakan Egy Maulana dan Timnas Indonesia saat Umrah 

Basuki Rahmat, salah seorang peserta umrah massal misalnya, sehari-hari dia hanya bekerja sebagai penjaga sekolah dasar (SD). Sementara istrinya berjualan kue di sekolah tempat Basuki bekerja.

Baca Juga

Shin Tae-yong yang Instruksikan Pemain Timnas Indonesia Umrah jelang Lawan Arab Saudi

"Setiap hari, saya dan istri menyisihkan uang hasil kerja untuk menabung umrah," ujar Basuki, Senin (14/10/2024).

Setelah 4 tahun menabung bersama, Basuki dan istrinya akhirnya bisa mendaftar umrah dan berangkat ke tanah suci bersama warga desanya.

Baca Juga

Timnas Indonesia Sempatkan Beribadah Umrah jelang Lawan Arab Saudi

"Kami senang bisa berangkat umrah bersama warga satu desa. Selama di Makkah kami saling menjaga dan saling menolong satu sama lain," katanya.

Editor: Donald Karouw