Ratusan Sopir Truk Tambang Blokade Jalan Parung Panjang, Protes Aturan Jam Operasional
BOGOR, iNews.id – Ratusan sopir truk tambang melakukan aksi blokade di Jalan Raya Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk protes terhadap aturan jam operasional yang dinilai merugikan mereka. Aksi ini menyebabkan kemacetan parah sepanjang enam kilometer dan mengganggu arus lalu lintas menuju Kabupaten Tangerang.
Pemicu utama aksi tersebut adalah larangan melintas bagi truk tambang dari Bogor ke Tangerang, yang disebut-sebut sebagai dampak dari peraturan bupati setempat. Para sopir merasa dibatasi ruang geraknya dan menuntut adanya penyesuaian kebijakan antar wilayah.
“Koordinasi dengan pimpinan yang lebih tinggi yaitu dengan Pak Bupati dan Pak Kadis. Nah, itu sambil kita menunggu jawaban dari mereka, kemungkinan besar akan ada pertemuan antara Bupati Bogor dan Bupati Tangerang,” ujar salah satu perwakilan sopir.
Dialog antara kedua kepala daerah direncanakan untuk mencari solusi atas perbedaan aturan operasional truk tambang yang berlaku di masing-masing wilayah. Para sopir dan perwakilan Asosiasi Transportasi Tambang Bogor (ATTB) juga telah melakukan musyawarah, namun belum menemukan titik temu.
Aksi blokade ini menjadi sorotan karena dampaknya yang luas terhadap mobilitas warga dan distribusi logistik. Para sopir berharap agar pemerintah daerah segera menyelaraskan kebijakan agar operasional truk tambang dapat berjalan lancar tanpa hambatan administratif.
Editor: Kurnia Illahi