Razia Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Sidoarjo, Cegah Penyakit Mulut dan Kuku
SIDOARJO, iNews.id - Tim Dokter hewan Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo mengoptimalkan razia kesehatan hewan kurban. Petugas Dispaperta merazia sejumlah lapak penjualan hewan kurban di Sidoarjo yang dikenal sebagai salah satu kabupaten di Jawa Timur terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK).
Salah satunya lokasi yang dirazia yakni sentra penjualan hewan kurban di kawasan Lingkar Timur, Sidoarjo. Tim dokter hewan Dispaperta memeriksa kesehatan ke seluruh hewan kurban, baik sapi maupun kambing yang dijual jelang Hari Raya Idul Adha.
Sebelum memeriksa hewan kurban, petugas menanyakan asal hewan yang dijual. Selanjutnya, petugas memeriksa kesehatan hewan kurban mulai dari kondisi mulut, gigi, mata hingga kesehatan tubuh hewan keseluruhan.
Penyakit yang menjadi perhatian tim dokter hewan yakni zoonosis, yang dapat menular dari hewan ke manusia. Hal lain yang diperiksa dan harus diwaspadai yakni Lumpy Skin Disease (LSD) atau infeksi pada sapi serta penyakit mulut dan kuku.
Koordinator Kesehatan Hewan Dispaperta Sidoarjo drh Rina Vitriasari mengatakan, ada dua penyakit yang saat ini diwaspadai menjelang Idul Adha.
"Sidoarjo masih sebagai daerah yang terdampak dari penyakit mulut dan kuku dan LSD. Jadi karena penyakit tersebut masih ada di Sidoarjo, kami lakukan pengawasan untuk ternak yang diperjualbelikan sebab 90 persen hewan kurban yang dijual berasal dari luar daerah," ujarnya.
Editor: Donald Karouw