Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Empat Gajah Dikerahkan Buka Jalan Cari Korban Banjir Bandang Aceh
Advertisement . Scroll to see content

Rosan: 844 BUMN Sudah Resmi Gabung Danantara

Rabu, 30 April 2025 - 07:41:00 WIB
Rosan: 844 BUMN Sudah Resmi Gabung Danantara
CEO Danantara Rosan Roeslani. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini resmi berada di bawah naungan Badan Pengelola Investasi Dana Anagata Nusantara (Danantara). Jumlahnya mencapai 844 perusahaan. 

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan seluruh BUMN resmi bergabung sejak 21 Maret 2025. Sementara Danantara diluncurkan pada 24 Februari 2025. 

"Seluruh BUMN yang berjumlah 844 ini laporan Bapak Presiden sudah resmi menjadi bagian, menjadi milik dari Danantara Indonesia," ujar Rosan dikutip dari tayangan iNews Sore, Rabu (30/4/2025).

Dia mengatakan Danantara berdiri untuk memperkuat konsolidasi aset nasional. Kehadiran Danantara terjadi pada momentum yang tepat dan menyadarkan banyak negara untuk lebih mengandalkan kekuatan ekonominya sendiri bukan bergantung pada negara lain. 

"Sesuai juga dengan arahan yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden kepada kami bahwa Danantara adalah penjabaran dari Pasal 33 perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan," tutur dia.

Rosan mengatakan aset negara di bawah Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) seperti Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) juga akan ikut diambil alih Danantara. Hal ini bertujuan agar GBK sebagai aset negara bisa dikelola dengan lebih produktif dan bisa menghasilkan nilai tambah bagi pendapatan negara.

Dia menambahkan, nantinya Danantara akan melakukan perencanaan terkait upaya pengembangan GBK agar menjadi aset yang produktif dan bisa menghasilkan return of investment sesuai dengan yang ditargetkan oleh pemerintah.

"Nanti akan dilakukan perencanaan yang matang agar ini menjadi aset yang produktif, aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment, sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking. Jadi yang tadinya berada di Setneg, akan berada di bawah Danantara," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut