Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anak Bunuh Ayah dan Ibu Kandung di Ponorogo Lolos dari Jerat Hukum, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

Tak Diberi Uang Rokok, Pemuda di Tangerang Tega Bunuh Ayah Kandung

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:58:00 WIB
Tak Diberi Uang Rokok, Pemuda di Tangerang Tega Bunuh Ayah Kandung
Polisi menangkap anak durhaka yang tega membunuh ayah kandung di Tangerang karena tidak diberi uang rokok. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id – Seorang pemuda di Kabupaten Tangerang, Banten, tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri hanya karena tidak diberi uang untuk membeli rokok. 

Pelaku berinisial MS (38), warga Kecamatan Mauk, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah sempat ditangkap warga tak jauh dari lokasi kejadian.

Diperoleh informasi, jasad korban pertama kali ditemukan tewas oleh istrinya yang baru pulang bekerja. Ia terkejut melihat suaminya tergeletak bersimbah darah di dalam kamar. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada aparat Polsek Mauk. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat melakukan aksi keji tersebut lantaran kesal tidak diberi uang oleh ayahnya untuk membeli rokok. Polisi juga mengungkap, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sebelumnya sudah beberapa kali menunjukkan perilaku tak stabil.

“Motif pembunuhan dipicu oleh rasa kesal pelaku karena korban tidak memberikan uang untuk membeli rokok. Pelaku kemudian memukul wajah ayahnya saat korban sedang tidur,” ujar Kapolsek Mauk dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku untuk memastikan kondisi mentalnya sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kekerasan dalam keluarga akibat masalah sepele. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan anggota keluarga dengan gejala gangguan kejiwaan agar mendapatkan penanganan medis sebelum menimbulkan korban jiwa.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut