Terungkap! Pelat Nomor Mobil BMW Penabrak Mahasiswa UGM Argo Sempat Diganti
JAKARTA, iNews.id - Pelat nomor mobil BMW yang menabrak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Ericko Achfandi hingga tewas ternyata sempat diganti usai insiden terjadi. Sosok yang mengganti pelat nomor tersebut kini diperiksa polisi.
Video amatir menunjukkan mobil sedan mewah yang dikemudikan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan itu bernomor polisi F 1206.
Namun saat mobil disita, pelat nomor BMW itu berubah menjadi B 1442 NAC.
Berdasarkan hasil penyelidikan terungkap, penukaran pelat mobil terekam CCTV di lokasi kendaraan pelaku disimpan yaitu di Mapolsek Ngaglik. Pelakunya pun kini masih diperiksa sebagai saksi.
"Karena itu mobilnya parkir di belakang polsek sana itu mereka berkumpul di situ tiba-tiba mengganti tanpa sepengetahuan dan izin dari kita," ujar Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo dikutip dari iNews Siang, Jumat (30/5/2025).
Edy memastikan pelaku yang mengganti pelat nomor mobil tersangka bukan anggota kepolisian.
"Bukan anggota ya. Tidak ada anggota saya hanya untuk mengganti itu. Untuk apa? Nah, ada CCTV-nya, sudah ada semua. orangnya sekarang dalam pemeriksaan," tutur Edy.
Polisi sebelumnya menetapkan Christiano Pengarapenta P Tarigan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, DIY pada Selasa (27/5/2025). Kecelakaan ini menyebabkan tewasnya Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan menyampaikan, belasungkawa atas insiden ini dan memastikan kasus tersebut masih dalam penanganan oleh tim Satlantas Polresta Sleman. Polda DIY juga telah melakukan analisis kecelakaan dengan melibatkan tim khusus dari Dirlantas.
“Tersangka yang ditetapkan pengemudi mobil BMW berinisial CPP (Christiano Pengarapenta). Kami berkomitmen melakukan penyidikan dengan profesional dan transparan,” ujar Ihsan.
Penyelidikan kasus ini telah meningkat menjadi tahap penyidikan, dengan Christiano secara resmi ditetapkan sebagai tersangka. Hasil pemeriksaan urine dari RSUD Sleman menunjukkan bahwa dia tidak mengonsumsi alkohol atau narkoba, sehingga menepis spekulasi yang beredar di media sosial.
Editor: Rizky Agustian