Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI AU Siapkan 3.650 Prajurit untuk Pasukan Perdamaian di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

TNI Siap Kirim Tiga Brigade Komposit Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dipimpin Jenderal Bintang Tiga

Selasa, 25 November 2025 - 17:01:00 WIB
TNI Siap Kirim Tiga Brigade Komposit Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
Indonesia menunjukkan keseriusan untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian di Gaza. Foto: iNews TV
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Indonesia menunjukkan keseriusan untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian di Gaza. Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini tengah menyiapkan rencana pengiriman pasukan pemeliharaan perdamaian dengan kekuatan tempur dan dukungan yang signifikan.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa pasukan yang akan dikirim terdiri dari tiga brigade komposit dan akan dipimpin langsung oleh seorang Jenderal bintang tiga. Hal ini disampaikan Agus usai Rapat Kerja tertutup dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin (24/11/2025).

"Pasukan pemeliharaan perdamaian saat ini masih dalam tahap seleksi. Rencananya nanti dipimpin oleh jenderal bintang tiga, dan di bawahnya ada tiga brigade komposit," jelas Jenderal Agus.

Tiga brigade komposit tersebut akan dilengkapi dengan kemampuan yang menyeluruh, mencakup batalyon kesehatan, batalyon zeni konstruksi, batalyon bantuan dan bantuan mekanis.

Selain unsur darat, TNI juga menyiapkan unsur udara dan laut. "Kita menyiapkan helikopter, kemudian pesawat C-130 Hercules, dan kita siapkan dua kapal rumah sakit dari Angkatan Laut lengkap dengan helikopter yang ada di kapal tersebut," tambah Panglima TNI.

Rencana kesiapan TNI ini sejalan dengan penegasan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya. Setibanya di Jakarta usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir (14/10/2025), Prabowo menyatakan kesediaan Indonesia untuk membantu menjaga perdamaian.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa sejumlah negara mediator kunci seperti Amerika Serikat (AS), Turki, Qatar, dan Mesir, telah menanyakan kesiapan Indonesia.

"Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia? Saya katakan kami siap kalau diminta masukkan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping Indonesia siap," tegas Prabowo, menegaskan bahwa partisipasi ini akan terlaksana jika persetujuan gencatan senjata dan perdamaian menyeluruh telah ditandatangani.

Editor: Vitrianda Hilba Siregar

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut