Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Lengkap Sidang Etik Polisi Pengeroyok Matel di Kalibata: 2 Dipecat, 4 Demosi
Advertisement . Scroll to see content

Viral Oknum Polisi di Sumenep Diduga Tantang Carok Warga, Begini Kronologinya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 07:32:00 WIB
Viral Oknum Polisi di Sumenep Diduga Tantang Carok Warga, Begini Kronologinya
Tangkapan layar oknum polisi diduga menantang carok warga yang sedang mengurus kehilangan STNK di Polsek Sumenep Kota. (Foto: iNews/Faris Purnama)
Advertisement . Scroll to see content

SUMENEP, iNews.idViral di media sosial seorang oknum polisi anggota Polsek Sumenep Kota, Madura, Jawa Timur menantang carok atau duel ke masyarakat yang hendak membuat laporan kehilangan STNK. Polisi menebut kejadian tersebut hanya sebuah kesalahpahaman dan sudah berakhir damai.

Dalam rekaman video yang diambil warga menunjukkan seorang polisi menggunakan baju berlambang Tribata tampak tersulut emosi hingga mengajak carok warga. Lokasi kejadian di Kantor Polsek Kecamatan Kota Sumenep.

Dijelaskan juga dalam video, oknum polisi ini cekcok dengan warga yang hendak membuat laporan kehilangan STNK.

Plt Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti memberi klarifikasi terkait video yang beredar di masyarakat. Dia menceritakan kejadian itu berawal dari kesalahpahaman antara warga bernama Faqih dengan Bripka AF.

"Saat itu Saudara Faqih akan membuat laporan kehilangan STNK di Polsek Kota Sumenep. ,Saat membuat laporan tersebut, yang bersangkutan disuruh menunggu karena prosesnya pembuatan stnk itu ada pemeriksaan dari satreskrim," ujarnya, Jumat (20/12/2024).

Kemudian saat Faqih menunggu, ada warga lain yang datang ke Polsek untuk melaporkan kehilangan KTP. Bripka AF lalu membuat laporan kehulangan KTP agar sama-sama selesai karena proses kehilangan STNK harus dilakukan pemeriksaan oleh satreskrim.

Dari kejadian tersebut, proses laporan kehilangan KTP dan STNK itu prosesnya berbeda, jadi memang butuh waktu. Nah dari Saudara Faqih merasa tersinggung karena dia datang duluan, tapi dilayani terakhir, lebih diutamanakan yang mengurus kehilangan KTP.

"Kemudian saudara Faqih ini menanyakan kepada Bripka AF dengan bahasa 'sampeyan itu tidak tahu saya, saya ini LSM Wiraraja. Dijawablah Bripka AF itu, kalau LSM memangnya kenapa. Dari situ akhirnya terjadi ketersinggungan dan kita sudah lakukan penyelesaian antara kedua bela pihak," katanya.

Menurutnya kedua pihak sudah duduk bersama untuk menyelesaikan perkara tersebut.

"Saudara Faqih tidak jadi melaporkan kejadian tersebut ke Paminal karena sudah sama sama saling menyadari," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut