Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Patung Jenderal Sudirman bakal Dipindah, Pramono: akan Lebih Enak Dilihat
Advertisement . Scroll to see content

Viral Patung Biawak Besar Mirip Aslinya Dibangun Hanya dengan Anggaran Rp50 Juta

Senin, 19 Mei 2025 - 06:37:00 WIB
Viral Patung Biawak Besar Mirip Aslinya Dibangun Hanya dengan Anggaran Rp50 Juta
Sebuah patung biawak berukuran besar di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, viral di media sosial. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebuah patung biawak berukuran besar di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Patung ini viral karena desainnya sangat realistis, menyerupai biawak asli 

Patung biaywak tersebut dibangun dengan anggaran hanya sekitar Rp50 juta. Berbeda dengan patung lainnya yang memakan biaya hingga miliaran rupiah.

Patung setinggi 7 meter ini merupakan hasil karya seniman lokal, Rejo Arianto, dan dibangun atas inisiatif Karang Taruna Desa Krasak. Pembangunan patung tersebur didanai melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta swadaya masyarakat, tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau dana desa. 

Ketua Karang Taruna Kecamatan Selomerto, Ahmad Gunawan Wibisono, menyatakan bahwa pembangunan patung ini memakan waktu sekitar 1,5 bulan. Patung ini kini menjadi ikon baru di jalur nasional Wonosobo-Banjarnegara dan menarik perhatian banyak pengunjung. 

Patung yang diberi nama resmi "Tugu Monumental Krasak Menyawak" ini telah mendapatkan sertifikat hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Kantor Wilayah Jawa Tengah, sebagai bentuk perlindungan terhadap karya seni lokal. 

Karya ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi masyarakat, seniman lokal, dan dukungan dari sektor swasta dapat menciptakan ikon budaya yang memperkuat identitas lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut