Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keji! Ini Motif Pembunuhan dan Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari
Advertisement . Scroll to see content

AB+: Bunker Narkoba di Pulau Dewata, Kesaksian Tangan Kanan Fredy Pratama

Rabu, 25 September 2024 - 18:46:00 WIB
AB+: Bunker Narkoba di Pulau Dewata, Kesaksian Tangan Kanan Fredy Pratama
Abraham Silaban lewat AB+ mewawancarai secara eksklusif dua tersangka yang ditangkap terkait penemuan bunker narkoba di vila kawasan Canggu, Bali. (iNews)
Advertisement . Scroll to see content

CANGGU, iNews.id - Siapa sangka di bawah vila di kawasan Canggu, Kabupaten Badung, Bali, yang menjadi tempat para turis berwisata, terdapat pabrik narkoba? Pabrik barang haram tersebut milik sindikat Hydra dan ternyata memiliki keterkaitan dengan bos besar narkoba Fredy Pratama yang dijuluki Escobar Indonesia. 

Abraham Silaban lewat AB+ mendatangi TKP untuk melihat dari dekat temuan bunker narkoba yang menggegerkan Pulau Dewata tersebut. Abraham langsung ke Villa S di kawasan Canggu itu pada Mei 2024.

Tampak di laboratorium tersebut beberapa bahan dan mesin peralatan untuk memproduksi narkoba, termasuk mephedrone dan berbagai jenis bahan kimia. Di lab narkoba rahasia di basement vila itu juga ditemukan hazmat hingga masker yang digunakan para pekerja untuk memproduksi ganja secara hidroponik. 

Publik bertanya-tanya bagaimana jaringan narkoba Hydra mengelola kebun ganja di lantai bawah vila tersebut? Abraham menunjukkan, faktor pencahayaan menjadi sangat penting untuk ganja hidroponik tersebut. Karena berada di area tertutup dan kekurangan pencahayaan matahari, para pelaku menggunakan sinar UV untuk memastikan ganja tumbuh. 

Sindikat Hydra menjual barang haram itu melalui aplikasi Telegram. Agar tidak gampang terendus oleh polisi, mereka menggunakan Bitcoin ataupun cryptocurrency sebagai alat transaksi narkoba.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut