Menkes Budi Gunadi: Sistem Pendidikan Kedokteran Harus Diperbaiki
JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merespons kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter yang menghebohkan publik. Menkes mengakui, ada hal fundamental yang perlu diperbaiki di pendidikan dokter, terutama di pendidikan dokter spesialis.
Sebelum adanya kasus ini, Menkes mengingatkan kasus bullying terhadap dokter PPDS Undip yang viral beberapa waktu lalu. Dari kasus tersebut, dia melihat ada sesuatu yang perlu dirapikan di pendidikan dokter spesialis.
"Kita ingat dulu ada bullying, kok bisa sampai begitu? Jadi ada tekanan kejiwaan yang sangat besar di banyak PPDS, dengan argumen supaya ketahanannya teruji," kata Budi dalam 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih dengan tema 'Ngobrol Sehat dengan Menteri Kesehatan' di iNews, Jumat (18/4/2025).
Padahal, menurut Menkes, ujian ketahanan mental di TNI dan Polri lebih sistematis dan terukur. Oleh karena itu, Kemenkes langsung berupaya memperbaiki sistem pendidikan PPDS.
"Banyak kejadian anomali-anomali, dan Kemenkes sudah mengeluarkan aturan tegas untuk memperbaiki sistem dan budaya pendidikan di dokter spesialis," ujar Budi.
Mengenai kasus pelecehan seksual oleh dokter PPDS Unpad, dia menyebut tindakan tersebut sudah di luar nalar. Padahal seorang dokter spesialis dianggap sebagai orang pintar dan berpendidikan.
"Kalau kita secara objektif melihat, pasti ada masalah mental, ada masalah kejiwaan. Penyebabnya apa, harusnya bisa dideteksi," kata Budi.
Seperti diketahui, dunia kedokteran Indonesia tengah diguncang kasus memalukan yang menyayat rasa keadilan dan nurani publik. Dua dokter yang seharusnya menjadi penjaga kesehatan dan pelindung pasien justru berubah menjadi predator berjas putih.
Seorang dokter muda bernama Priguna Anugerah Pratama, yang sedang menjalani program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Universitas Padjadjaran, diduga memperkosa seorang perempuan yang diketahui merupakan anak dari seorang pasien yang tengah dirawat di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung.
Belum reda keterkejutan publik atas kasus tersebut, kini mencuat pula kabar yang tak kalah mencengangkan. Seorang dokter kandungan berinisial MSF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya sendiri.
Editor: Reza Fajri