Cara Menasihati Suami yang Kecanduan Judi Online
JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara menjadi istri yang soleh jika suami selingkuh dan main judi online? Dinasihati justru membentak.
Dalam program religi Cahaya Hati Indonesia di iNews, Ustadz Hilmi Firdausi memberikan pencerahan. Jika suami demikian, ini menjadi ladang rezeki dan ibadah. "Iya, rezeki itu ya. Rezeki untuk apa? Untuk kita bersabar." katanya.
Bagaimana cara menasihatinya? "Dalam agama kita ini tetap berlaku suami ridhonya membuat istri ke surga. Kata Rasul, kalau ada istri meninggal dunia, suaminya ridho masuk surga. Status rido suami itu menggantikan status ridao orang tua," ujarnya.
"Namun ketika ibu menikah, maka status ridonya pindah ke suami. Permasalahannya syarat dan ketentuan berlaku. Tidak semua suami sama," katanya.
Bagaimana cara menasihatinya? Ustadz Hilmi menerangkan cara menyampaikannya harus dengan baik agar nasihat yang diberikan diterima.
"Begini Bu. Yang pertama, kalau suami kita suka maksiat tetap kita ingatkan. Tapi mengingatkannya ibu jangan sebagai ustadzah," katanya.
Dia pun mencontohkan. "Tadi kan mama ngaji ada Ustaz Hilmi, Ustaz Fatullah, Ustaz Abe. Katanya kalau suami soleh itu ridhonya bisa membuat mama ke surga. Papa tolong dong jadi suami saleh biar mama masuk surga gara-gara rido Papa. 'Kan enak sambil dipijitin'. Semua tergantung cara penyampaian kita," ujar Ustadz Hilmi.
"Walaupun kita tahu dia bermaksiat, tapi tetap kita sebagai suami/istri yang taat. Akhirnya dia akan malu sendiri," katanya.
Ustadz Hilmi juga mengingatkan jangan menghakimi suami. "Kalau Ibu berlaga sebagai seorang ustadzah, apalagi seorang hakim yang langsung ponis, 'Eh, Pah, neraka, Pak! Main neraka mulu kerjaannya. Ustaz aja kadang-kadang enggak berani tuh langsung nunjuk orang neraka. Ibu nunjuk neraka ke suami. Jangan," ujarnya.
"Ibu tidak akan mendapatkan penerimaan, ujung-ujungnya malah dibentak sama suami, 'Eh lu doraka sebagai istri lu berani-berani nasihatin suami'. Nah, berantem akhirnya. Maka sampaikanlah nasihat dengan cara yang bijaksana," kata Ustadz Hilmi.
Editor: Dani M Dahwilani