Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

RAKYAT BERSUARA: Wahdah Islamiyah Tak Setuju Sertifikasi Pendakwah, Ini Alasannya

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:14:00 WIB
RAKYAT BERSUARA: Wahdah Islamiyah Tak Setuju Sertifikasi Pendakwah, Ini Alasannya
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Muhammad Zaitun (foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Organisasi kemasyarakatan Islam, Wahdah Islamiyah, merespons adanya usulan sertifikasi pendakwah. Usulan itu bergulir setelah viralnya ucapan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh hingga melecehkan perempuan.

Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Muhammad Zaitun menilai, sertifikasi tersebut rawan dimanfaatkan oleh pihak tertentu.

“Saya tidak setuju, kita belum setuju kalau itu. Karena sertifikat ini rawan untuk dimanfaatkan oleh pihak tertentu,” kata Zaitun dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Miftah Terselip Lidah, Butuh Sertifikat Pendakwah?' di iNews, Selasa (10/12/2024) malam.

Zaitun menuturkan, dari sisi infrastruktur tidak mudah untuk melakukan sertifikasi kepada seluruh pendakwah, terutama hingga ke pedalaman.

“Sementara keperluan untuk dakwah ini itu luar biasa sekali. Kalau ini menjadi peraturan dan kaku, apalagi ada yang memanfaatkannya, bisa menjadi bumerang,” ujar dia.

Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq menilai perlu adanya sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi pendakwah. Menurut Maman, adanya sertifikasi ini untuk meminimalkan kejadian Gus Miftah tersebut.

“Saya sebagai anggota DPR Komisi VIII, bilang Kementerian Agama harus segera bermusyawarah dengan ormas-ormas itu untuk melakukan standarisasi, lalu keluar sertifikat,” kata Maman dalam acara yang sama.

Dengan adanya sertifikasi ini, kata Maman, para pendakwah akan melalui proses yang panjang. Kemudian akan tersaring orang-orang yang paham dan tidak keluar dari koridor keagamaan saat berdakwah.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut