Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! Pitra Romadoni dan Roy Suryo Debat soal Pembanding Keaslian Ijazah Jokowi
Advertisement . Scroll to see content

Rismon Sianipar soal Keaslian Ijazah Jokowi: Bareskrim Saja Tak Yakin Autentik

Rabu, 28 Mei 2025 - 01:03:00 WIB
Rismon Sianipar soal Keaslian Ijazah Jokowi: Bareskrim Saja Tak Yakin Autentik
Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar dalam acara Rakyat Bersuara dengan tema "Ijazah Jokowi Asli, Nasib Roy Suryo Cs?" yang disiarkan di iNews, Selasa (27/5/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri menyatakan jika ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) identik. Namun, pernyataan Bareskrim Polri tersebut dikritik oleh Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar.

Rismon menuturkan, hasil uji laboratorium forensik (labfor) yang dikeluarkan Bareskim Polri tak bisa menjawab bahwa ijazah Jokowi asli. Sebab, menurutnya, Bareskrim menguji sebuah keindetikan suatu dokumen. 

"Bareskrim-nya saja tidak yakin itu autentik. Karena yang diuji adalah keidentikan. Uji keidentikan tidak menjawab keaslian," ucap Rismon dalam acara Rakyat Bersuara dengan tema "Ijazah Jokowi Asli, Nasib Roy Suryo Cs?" yang disiarkan di iNews, Selasa (27/5/2025).

"Itu identik test, kalau mau menjawab keaslian maka harus authenticity test, lebih ke originalitas dari ilmu bahannya," tuturnya.

Dia menuturkan, uji keindetikan ijazah Jokowi tersebut dilakukan dengan menyandingkan tiga sample ijazah. Dia lantas mempertanyakan apakah tiga sample tersebut asli atau memang juga palsu.

"Maka referensi yang dikatakan tiga objek ijazah yang menjadi bahan perbandingan dari ijazah yang dikatakan ijazah Pak Jokowi, maka ketiga ijazah tersebut pun harus dicek originalitasnya. Ilmu bahannya, periode waktu diciptakan," ucapnya.

Dalam proses Scientific Crime Investigation, dibutuhkan variabel keluaran. Sementara istilah identik pada umumnya hanya  melahirkan seberapa persen keindetikan dokumen yang diuji. 

Dibutuhkannya variabel keluaran ini seperti salah satunya menguji jenis tinta dalam ijazah tersebut. Agar proses ini objektif yang menggunakan persentase menjelaskan detail soal keaslian Ijazah tersebut.

"Jadi harus menjawab jenis tinta saat itu, usia tinta, uji fisika, uji tekanan, uji kimia, dan lainnya. Dan kemarin yang kita dapatkan adalah identik. Identik itu subjektif," kata dia.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut