Roy Suryo Tuding Jokowi Bohong soal Kasmudjo: Dia Bukan Dosen Pembimbing, tapi Asdos!
JAKARTA, iNews.id - Pakar telematika, Roy Suryo menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbohong soal sosok Kasmudjo yang disebut sebagai dosen pembimbing akademik semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Roy mengungkapkan status Kasmudjo di Fakultas Kehutanan UGM semasa Jokowi kuliah yakni asisten dosen (asdos).
Semula, Roy Suryo bercerita saat Jokowi menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM pada Desember 2017. Saat itu, kata dia, Jokowi mengundang Kasmudjo.
"Kasmudjo waktu itu usianya 61 tahun, kemudian diperkenalkan, 'Terima kasih Pak Kasmudjo, berkat bimbingan Bapak saya bisa menyelesaikan skripsi saya.'," ujar Roy dalam program Rakyat Bersuara iNews, Selasa (20/5/2025).
Belakangan, kata dia, Kasmudjo mengakui bukan dosen pembimbing skripsi Jokowi.
"Beliau juga mengatakan, 'Saya dulu masih asdos (asisten dosen).'," kata Roy.
Menurut dia, seorang asdos tidak diperkenankan membimbing akademik mahasiswa.
"Seorang asdos tidak boleh ngajar langsung sendiri apalagi bimbing akademik. Ngajar boleh kalau dosen utamanya berhalangan. Dosen pembimbing akademik bertanggung jawab dari awal si mahasiswa masuk," tutur dia.
Menurut dia, pengakuan Kasmudjo itu merupakan bukti yang bersangkutan bukanlah dosen pembimbing akademik Jokowi.
Aiman Witjaksono selaku pembawa acara Rakyat Bersuara kemudian bertanya kepada Roy Suryo. Dia bertanya apakah pernyataan Jokowi saat itu suatu kebohongan.
"Ya tidak benar," kata Roy.
"Oke saya ikutin, tidak benar, alias bohong?" sambung Aiman.
"Nah iya, dan terbukti sekarang," kata Roy.
Editor: Rizky Agustian