10 Kata-Kata Mutiara Para Ulama tentang Cinta dan Kehidupan

JAKARTA, iNews.id – Islam mengajarkan kepada umatnya untuk saling menyayangi dan mengasihi sesama. Tak hanya dengan orang yang seagama, kasih sayang dan cinta juga perlu diwujudkan ke umat lain agar tercipta suasana harmonis di dunia ini.
Rasa cinta dalam kehidupan dan kemanusiaan patut dikedepankan terlebih di masa sekarang ini yang kini perlahan rasa itu mulai pudar hingga mengancam persaudaraan.
Berikut kata mutiara para ulama tentang cinta, pertemanan, dan kehidupan yang dirangkum iNews.id dari akun Instagram @nahdlatululama.
1. Tak ada kebahagiaan yang bisa menyamai kebahagiaan bertemu teman. Tidak ada kesedihan yang menyamakan kesedihan berpisah dengan teman.
Imam As-Syafi’i
2. Siapakah seorang muslim itu? Ialah yang tidak menyakiti orang lain, baik dengan lidah maupun tangannya.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad. (Muttafaqun Alaih
3. Jangan pernah memarahi orang di depan umum. Sebesar apa pun kesalahannya, hormati dia sebagai manusia yang punya martabat dan harga diri.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.
4. Mari jaga kemuliaan, kehormatan, dan keutamaan kita. Jadilah pribadi yang menjunjung tinggi akhlakul karimah.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.
5. Saling memberi-saling menolong-saling mengisi adalah kunci untuk menjaga rasa cinta kepada sesama umat manusia.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.
6. Semakin banyak ilmu, semakin takwa kepada Allah SWT. Sebab dengan ilmu kita akan semakin tahu kebesaran Allah.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.
7. Istikomah adalah kunci. Lalukan selalu apa yang kau inginkan agar Allah melanggengkan untukmu.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.
8. Hidup di dunia harus siap untuk meneguk pahit dan manisnya kehidupan. Jalani dengan sabar, ikhlas, dan tawakkal. InsyaAllah, kita semua diberi kemudahan dan jalan keluar terbaik bagi segala masalah dan problem kita.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.
9. Barang siapa yang keadaannya hari ini masih sama dengan kemarin, maka ia dalam keadaan kurang baik.”
Abu Sulaiman dikutp oleh Abu Na’im, Hilyatul Aulia
10. Popularitas itu sangat rentan dengan fitnah. Maka, Barangsiapa yang diuji dengan popularitas, maka hati-hati dan bersabarlah.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.
Editor : Kastolani Marzuki