JAKARTA, iNews.id - Bitcoin anjlok tajam hingga 42.000 dolar AS, disusul mata uang kripto besar lainnya yang anjlok hingga 15 persen dalam 24 jam. Aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia itu, turun hampir 40 persen dari titik ATH (rekor tertingginya sepanjang masa) yang dicapai pada 9 November 2021.
Ini menyebabkan harga Bitcoin berada di level 42.019,86 dolar AS atau setara dengan Rp607.050.412,46. Penurunan ini juga merupakan titik terendah Bitcoin dibandingkan dengan dua bulan terakhir, sejak September 2021.
Penyebab bitcoin anjlok, yakni ditolaknya WisdomTree Bitcoin Trust oleh SEC, bitcin dianggap sebagai kompetitor sistem perbankan dunia, dan Federal Reserve yang mulai mengurangi pembelian aset atau tapering. 
                                    Editor: Jujuk Ernawati