JAKARTA, iNews.id - Utang maskapai nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyentuh angka 7 miliar dolar AS atau setara Rp100,5 triliun (kurs Rp14.334 per dolar AS). Nilai ini membengkak dari catatan sebelumnya sebesar Rp70 triliun.
Kementerian BUMN saat ini tengah berupaya untuk menyelamatkan maskapai plat merah tersebut, salah satunya melalui skema restrukturisasi dengan para kreditur hingga lessor. Meski demikian, belum diketahui secara pasti hasil negosiasi tersebut.
Adapun pemegang saham menetapkan jangka waktu restrukturisasi utang Garuda Indonesia hingga kuartal II-2022. Bila restrukturisasi gagal, maka opsi pailit akan ditempuh.
Editor: Aditya Pratama