SLEMAN, iNews.id - 4 pelatih muda Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2022 menarik diulas. Salah satunya guru kiper pembunuh Myanmar di semifinal yakni Andrika Fathir Rachman.
Garuda Asia bisa menginjakkan kaki di final Piala AFF U-16 2022. Pencapaian itu didapat setelah mereka mengandaskan Myanmar via adu penalti 5-4 di semifinal, Rabu (10/8/2022) malam.
Andrika yang berjasa menepis salah satu eksekutor penalti Myanmar. Selain dirinya, keberhasilan pasukan Garuda Asia tak lepas dari peran pelatih.
Ada empat sosok tim pelatih muda yang menjadi sorotan di Timnas Indonesia U-16 saat ini. Siapa saja mereka?
Berikut 4 pelatih muda Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2022:
1. Bima Sakti
Bima Sakti merupakan pelatih kepala Timnas Indonesia U-16. Dia kerap kali memberikan motivasi heroik kepada para pemainnya.
Legenda Timnas Indonesia Primavera itu mampu membakar semangat penggawa Garuda Asia dengan mengubah kebiasaan sang pemain menjadi lebih baik.
2. Indriyanto Nugroho
Indriyanto Nugroho juga merupakan legenda Timnas Indonesia Primavera bersamaan dengan Bima Sakti.
Pria 45 tahun itu berperan sebagai asisten Bima Sakti yang banyak membantu dalam kesuksesan skuad. Dia yang memberikan masukan-masukan penting kepada Bima Sakti.
3. Markus Haris Maulana
Markus Haris Maulana atau yang lebih dikenal sebagai Markus Horison. Dia adalah pelatih kiper sekaligus legenda Timnas Indonesia yang pernah menjadi kiper andalan pada Piala AFF 2010 lalu.
Kini, di usianya yang masih 41 tahun, Markus menjadi yang termuda dari Bima dan Indri di Timnas Indonesia U-16. Dia mendidik Andrika Fathir Rachman yang saat ini digadang-gadang sebagai pahlawan Garuda Asia di Piala AFF U-16 2022.
4. Firmansyah
Terakhir ada nama Firmansyah, mantan pemain Persikota Tangerng ini merupakan salah satu legenda Timnas Indonesia. Dia merupakan pemain belakang yang andal pada masanya. Kini dia berperan dalam meramu Timnas Indonesia U-16 di sektor lini pertahanan.
Alhasil selama pertandingan Piala AFF U-16 ini, Timnas Indonesia menjadi salah satu tim dengan pertahanan yang solid. Mereka hanya kebobolan dua gol dari empat pertandingan yang sudah dilakoni.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
