JAKARTA, iNews.id - Ganda campuran andalan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kabarnya dicoret dari Pelatnas PBSI. Warta ini bikin geger Badminton Lovers Tanah Air.
Sebab pasangan yang dijuluki Honey Couple itu masih dianggap sebagai ganda campuran terbaik Indonesia. Mereka menghuni urutan lima ranking dunia BWF. Agak disayangkan bila keduanya dicoret atau bahkan dipisah.
Memang, perlu diakui performa Praveen/Melati belakangan menurun. Meski demikian ada banyaj gelar bergengsi yang mereka persembahkan.
Berikut 4 gelar Praveen/Melati paling fenomenal:
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti (kiri). (Foto: PBSI)
1. Denmark Open 2019
Gelar juara pertama yang diraih pasangan Praveen/Melati adalah Denmark Open 2019 Super 750. Mereka menaklukkan ganda campuran asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping, di partai final dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-19.
Titel juara Denmark Open 2019 cukup mengejutkan. Sebab, Praveen/Melati baru dipasangkan bersama pada 2017. Sebelumnya, Praveen berpasangan dengan Debby Susanto, sedangkan Melati bersama dengan Alfian Eko Prasetya.
2. French Open 2019
Sepekan berselang, Praveen/Melati kembali meraih gelar juara pada ajang French Open 2019 Super 750. Di partai final yang berlangsung 27 Oktober 2019 di Paris, Honey Couple menang tiga set 22-24, 21-16, dan 21-12 atas pasangan ranking satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong!
Dua gelar berturutan tersebut menahbiskan Praveen/Melati sebagai ganda campuran terbaik Indonesia. Buktinya, mereka bisa menaklukkan dua ganda campuran unggulan China dalam waktu berdekatan.
3. Medali Emas SEA Games 2019
Tahun 2019 seakan menjadi masa keemasan buat Praveen/Melati. Mereka sukses menyabet medali emas SEA Games 2019 Filipina pada 9 Desember. Di babak final, Praveen/Melati menundukkan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai 21-19, 19-21, dan 23-21.
Tiga gelar bergengsi yang datang berurutan itu semakin membuat penggemar bulu tangkis, jatuh cinta pada Praveen/Melati. Apalagi, kedua pemain kerap menampilkan momen romantis di dalam maupun luar lapangan.
Praveen Jordan (kiri) memeluk Melati Daeva Oktavianti setelah mereka menjuarai All England 2020, Minggu (15/3/2020). (Foto: ANTARA/Action Images via Reuters/Andrew Boyers)
4. All England 2020
Gelar paling bergengsi yang diraih Praveen/Melati adalah All England 2020. Turnamen terakhir yang digelar sebelum vakum selama era pandemi, menghasilkan cerita indah. Di Arena Birmingham, Praveen/Melati menumpas pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Dalam rute menuju kemenangan, Praveen/Melati sukses menyisihkan dua unggulan. Pertama, Wang Yilyu/Huang Dongping disikat pada perempat final dengan skor akhir 15-21, 21-19, dan 21-19. Di semifinal, giliran wakil tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith dihajar 21-15, 21-23, dan 21-11.
Sementara di final, Decaphol/Sapsiree dihantam tiga set 21-15, 17-21, dan 21-8. Itu menjadi gelar paling bergengsi yang pernah diraih Praveen/Melati.
Sayangnya, perlahan prestasi mereka terjun bebas, sehingga mencuat rumor akan dicoret dari Pelatnas PBSI.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
