JAKARTA, iNews.id - Gelombang tinggi berpotensi terjadi di 44 wilayah perairan Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam peringatan dininya menyebutkan, potensi gelombang tinggi tersebut 1,5 sampai 2,5 meter di 38 wilayah dan bisa mencapai 2,5 sampai 4 meter di 6 wilayah.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan gelombang tinggi tersebut bisa menyebabkan banjir rob di beberapa wilayah. Apalagi, saat ini bersamaan dengan fase bulan purnama. Fase bulan purnama ini bersamaan pula dengan adanya potensi curah hujan lebat di beberapa wilayah.
Potensi banjir rob juga bisa terjadi bersamaan jika ada dorongan angin laut sekaligus gelombang tinggi air laut sehingga air laut bisa mencapai daratan. Peringatan gelombang tinggi ini berlaku Selasa 21 Desember - Rabu 22 Desember 2021.
Editor: Maria Christina