WEMBLEY, iNews.id- Babak 16 besar Euro 2020 banyak menelurkan kejutan. Unggulan juara seperti Prancis, Portugal hingga Jerman harus pulang di fase ini.
Portugal tersingkir usai kalah dari Belgia dengan skor 1-0. Kemudian Jerman pulang lebih dulu usai ditekuk Inggris 2-0.
Kemudian paling mengejutkan yakni Prancis. Prancis harus tersingkir usai kalah adu penalti dari Swiss 5-4.
Tak hanya itu, sejumlah pemain-pemain yang tak diperhitungkan muncul sebagai pahlawan di babak 16 besar Euro 2020. Berikut lima bintang tak terduga yang jadi pahlawan di Euro 2020:
5. Kasper Dolberg - Denmark
Pertama, ada Kasper Dolberg dari Timnas Denmark. Bintang klub Prancis OGC Nice ini sebenarnya bukan pilihan utama pelatih Kasper Hjulmand.
Terbukti dalam dua pertandingan pertama Denmark di fase grup, posisi striker biasanya diberikan kepada Yussuf Poulsen. Hingga akhirnya pelatih Hjulmand mencoba memberikan tempat utama untuk Dolberg di laga 16 besar melawan Wales.
Hasilnya mengejutkan, Dolberg tampil bak kesetanan dengan memborong dua gol kemenangan Denmark dalam laga tersebut. Jika bukan karena dua gol Dolberg, Denmark mungkin akan kesulitan juga meladeni Wales yang diperkuat Gareth Bale.
4. Federico Chiesa- Italia
Federico Chiesa meninggalkan Fiorentina dan pindah ke Juventus (Foto: Corriere dello sport)
Selanjutnya, ada Federico Chiesa dari Timnas Italia. Sebelum kick-off, banyak yang berharap magis dari Lorenzo Insigne atau Ciro Immobile bisa membawa Italia menang atas Austria.
Namun faktanya, Italia ternyata kesulitan meladeni permainan spartan ala Austria. Hingga akhirnya, pelatih Roberto Mancini memasukkan Federico Chiesa untuk menggantikan Domenico Berardi di sektor sayap kanan.
Menariknya, pergantian Mancini berbuah jitu, justru Chiesa yang mampu membuka kran gol Italia di laga melawan Austria. Terkadang memang kita tidak boleh bergantung pada satu pemain bintang saja. Chiesa membuktikan dirinya sebagai salah satu supersub terbaik di babak 16 besar.
3. Tomas Holes - Republik Ceko
Gelandang Republik Ceko, Tomas Holes terpilih menjadi pemain terbaik pada laga 16 besar Piala Eropa Belanda vs Republik Ceko. (Foto: Twitter/Euro2020)
Ketika bicara Timnas Republik Ceko, pasti semua orang akan mengira jika Patrik Schick, Vladimir Coufal, atau Tomas Soucek yang akan menjadi bintang. Anggapan itu ada benarnya juga mengingat ketiga bintang itu yang paling terkenal di Republik Ceko saat ini.
Namun, pahlawan sesungguhnya Republik Ceko sehingga mampu mendepak Belanda malah berasal dari pemain tak terduga sebelumnya. Namanya adalah Tomas Holes, bintang Slavia Praha.
Di laga melawan Belanda, Holes bisa dikatakan adalah biang keroknya. Bagaimana tidak, Holes yang bermain sebagai gelandang bertahan sukses memberikan satu gol dan assist.
2. Thorgan Hazard - Belgia
Winger Belgia Thorgan Hazard (depan) terpilih sebagai pemain terbaik laga Belgia kontra Portugal di babak 16 besar Euro 2020. (foto: Reuters)
Cerita nyaris serupa juga dialami Timnas Belgia yang tadinya berharap tuah kepada Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, atau Eden Hazard guna mencetak gol ke gawang Portugal di 16 besar. Ternyata gol kemenangan malah tercipta dari pemain tak terduga.
Namanya sama-sama Hazard ketika muncul di papan skor, tapi bukan Eden Hazard. Nama yang dimaksud adalah sang adik, Thorgan Hazard.
Proses terjadinya gol juga sangat indah, Thorgan Hazard berhasil melepaskan tembakan jarak jauh yang menghujam langsung ke gawang Portugal kawalan Rui Patricio. Hal ini membuktikan kalau Belgia bisa mencetak gol dari pemain mana saja.
1. Granit Xhaka - Swiss
Granit Xhaka Minum Coca-Cola Sebelum Adu Penalti lawan Prancis. Xhaka juga terlihat memegang botol Coca-Cola saat memberi motivasi ke rekan-rekannya. (foto:UEFA)
Terakhir, ada Granit Xhaka dari Timnas Swiss yang menjadi kunci menyingkirkan Prancis. Padahal di awal pertandingan, tak ada yang berani mengunggulkan Swiss untuk membungkam Prancis.
Namun dengan kepemimpinannya, Xhaka sukses membawa Swiss membungkam keangkuhan Prancis yang terlihat meremehkan mereka. Memang Xhaka hanya mencetak satu assist saja, tapi suntikan semangat dari dirinya sukses membuat Swiss tampil menggila.
Jangan lupa juga Xhaka tercatat cukup berhasil meredam dominasi lini tengah Prancis yang berisi Paul Pogba dan N’Golo Kante. Selain itu, Xhaka pun membuat serangan tim lebih efektif dari Prancis.
Saksikan siaran langsung pertandingan UEFA Euro 2020 di iNewsTV
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
