TOKYO, iNews.id – Sejumlah fakta menarik terjadi dalam debut Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy. Salah satunya pemain Timnas Indonesia itu rajin melepaskan umpan matang.
6 Fakta Pratama Arhan Debut di Tokyo Verdy:
1. Tidak Main sebagai Bek Kiri
Pratama Arhan sejatinya berposisi asli sebagai bek kiri. Dia kerap mengisi pos tersebut di Timnas Indonesia. Namun, pemuda berusia 20 tahun itu menempati posisi berbeda di laga debutnya.
Arhan dipasang sebagai penyerang sayap kiri di starting line up Tokyo Verdy. Menariknya, posisi Arhan digeser ke penyerang sayap kanan ketika laga bergulir. Sang pemain diharapkan mampu beradaptasi dengan posisi barunya tersebut.
2. Main Agresif sampai Bikin Marah Kapten Lawan
Baru melakoni debut, Arhan langsung mendapatkan ucapan selamat datang dari tim lawan. Pemain asal Indonesia itu sempat membuat marah kapten lawan. Keduanya pun sempat terlihat beradu argumen.
Momen unik tersebut terjadi di awal babak pertama. Kapten tim lawan tampaknya kesal karena dilanggar oleh Arhan. Beruntung, konflik antara kedua pemain itu tidak berkepanjangan.
3. Langsung Dapat Kartu Kuning
Arhan dan kapten tim Tochigi SC, Kenta Fukumori, memang berada di sisi lapangan yang sama. Dengan demikian, wajar saja jika keduanya kerap terlibat duel perebutan bola. Sang kapten diketahui berposisi sebagai bek sayap.
Namun, Arhan sempat melakukan pelanggaran yang cukup nakal di pertengahan babak pertama. Aksinya itu membuat sang pemain muda diganjar kartu kuning di momen debutnya.
4. Piawai Mengumpan dan Hampir Bikin Assist
Arhan mencatatkan satu umpan sukses dan satu peluang di laga debutnya bersama Tokyo Verdy. Dia hampir membuat assist di laga tersebut. Momen itu tentunya diingat oleh publik Tanah Air yang menyaksikan jalannya laga.
Arhan mendapatkan bola hasil operan rekan setimnya di sisi sayap kanan. Pria berusia 20 tahun itu sempat mengelabui salah satu pemain lawan, sebelum mengirimkan umpan matang ke depan gawang lawan.
Sayangnya, rekan setim Arhan terlalu lemah menendang bola yang diumpan Arhan. Tembakan rekan setimnya itu pun mudah dihalau oleh kiper lawan.
Arhan cukup rajin dan piawai dalam mengumpan. Total dia mengumpan 10 kali, di mana di antaranya 6 sukses dan 1 hampir berbuah gol.
5. Ambil Sepakan Penjuru
Meski baru melakoni debut, Arhan langsung dipercaya untuk mengambil tendangan pojok. Dia cukup piawai melakukan hal tersebut di Timnas Indonesia.
Namun demikian, publik Tanah Air justru menantikan lemparan ke dalam jauh khas Arhan. Mungkin saja penggemar dapat melihat aksi menarik Arhan tersebut di laga Tokyo Verdy berikutnya.
6. Hanya Tampil Satu Babak
Arhan hanya main satu babak. Tepatnya sampai 45 menit saja.
Pada babak kedua, pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu ditarik keluar. Dia diganti oleh Mizuki Arai pada menit 46'. Adapun Tokyo Verdy menang 1-0 pada laga ini di mana gol dicetak Ryoga Sato (76').
Editor: Ibnu Hariyanto