JAKARTA, iNews.id – Hari ini, Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) merayakan HUT ke-76. Sejak didirikan pada 15 November, korps baret ungu itu telah menorehkan berbagai prestasi.
Latar belakang pasukan infanteri TNI AL ini berawal dari Corps Mariniers yang dibentuk pada Pangkalan IV ALRI Tegal. Korps ini awalnya dijadikan bagian dari TNI Angkatan Darat (AD) yang dibentuk sebagai pendidikan para pelaut Indonesia tergabung di ALRI agar bisa bertempur di darat dalam keadaan darurat.
Pasukan ini menggunakan baret ungu. Pilihan warna baret tersebut memiliki sejarah, yaitu pada 1958 warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) berupa pita sebagai kode pengamanan untuk mengadakan operasi pendaratan di Padang, Sumatera Barat dalam rangka Operasi 17 Agustus.
Dalam perjalanannya, pasukan ini sering ikut berperan dalam setiap penyelesaian pergolakan bangsa. Perang Kemerdekaan, Operasi RMS, Operasi DI/TII, Operasi PRRI/Permesta, Operasi Dwikora, Operasi Seroja, Operasi G30S PKI, pengamanan Kepulauan Natuna dan Ambalat, Operasi Reformasi, Operasi Pengamanan Ambon, dan Operasi Rencong Sakti di Aceh.
Kemudian pernah diterjunkan dalam operasi pembebasan sandera oleh perompak Somalia. Bahkan, Korps Marinir juga aktif dalam Bakti TNI dan operasi bantu rakyat lainnya.
Editor: Maria Christina