LONDON, iNews.id - Profil Aldila Sutjiadi menarik diulas. Dia petenis Indonesia pertama yang lolos semifinal Wimbledon 2023.
Pencapaian apik tersebut dia dapatkan di nomor ganda campuran bersama rekannya asal Belanda, Matwe Middelkoop. Mereka ke semifinal setelah mengalahkan Marta Kostyuk (Ukraina)/Marcelo Arevalo (El Salvador), 2-0 (7-5 dan 7(7)-6(5), Selasa (11/7/2023).
Aldila/Middelkoop akan berhadapan dengan Xu Yifan (China)/Joran Vliegen (Belgia) di semifinal nanti. Duel ini akan digelar, Rabu (12/7/2023) malam ini.
Aldila mencetak sejarah bagi dunia tenis Tanah Air. Dia menjadi petenis Indonesia pertama yang mampu mencapai babak semifinal Wimbledon sepanjang sejarah.
Momen ini sekaligus menjadi obat sakit hati Aldila setelah sebelumnay didiskualifikasi menyakitkan di French Open 2023 sektor ganda putri. Dia dan rekannya Miyuki Kato didiskualifikasi karena sang partner tak sengaja memukul bola dan mengenai ball girl.
Petenis cantik ini lahir di Jakarta pada 2 Mei 1995. Dia merupakan anak dari pasangan Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna.
Saat ini Aldila berusia 28 tahun. Dia memiliki tinggi badan 170 cm dan berat 66 kg.
Diketahui Dila, sapaan akrabnya, mulai bermain tenis sejak usianya masih 5 tahun. Karier juniornya dimulai ketika berumur 8 tahun dan dia mampu berpartisipasi di kompetisi tenis tingkat nasional.
Meskipun sibuk sebagai atlet tenis, namun hal itu tidak membuat Aldila Sutjiadi melupakan sisi akademisnya. Dia bersekolah level SMP dan SMA di sekolah internasional Jubilee, Sunter, Jakarta.
Kemudian setelahnya dia melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di University of Kentucky di jurusan Matematika Ekonomi. Berkat itak encernya, Aldila lulus dari kuliah dengan predikat summa cum laude dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,92.
Prestasi Aldila Sutjiadi:
1. Juara nomor tunggal dan ganda di Kejuaraan Junior Internasional di tahun 2010.
2. Semifinalis Australian Open Junior Championships di tahun 2012.
3. Medali perak di Ashgabat tahun 2017.
4. Medali emas tenis di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau (Nomor beregu, tunggal, dan ganda putri).
5. Membawa Indonesia promosi ke Grup 1 Piala Fed Asia/Oceania di tahun 2013.
6. 2 medali perunggu di SEA Games 2015, yakni pada nomor ganda putri dan beregu putri.
7. Medali emas Asian Games 2018 ganda campuran.
8. Medali emas tunggal putri SEA Games 2019.
9. Medali emas ganda campuran SEA Games 2019.
10. Medali emas ganda putri WTA 250 Copa Colsanitas presentado por Zurich.
11. Medali emas ganda putri ITF Charleston.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
