LONDON, iNews.id - Pelatih anyar Chelsea, Graham Potter dikabarkan akan diguyur dana besar-besaran pada bursa transfer selanjutnya. Pemilik Chelsea, Todd Boehly kabarnya akan menyuntik dana sebesar 250 juta poundsterling atau senilai Rp4,3 triliun untuk belanja pemain lagi.
Boehly dan jajarannya menyadari bahwa Potter belum teruji dalam menangani klub besar. Oleh sebab itu, Boehly berjanji manis usai memecat pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel.
Boehly mengumbar janji akan menghapus kultur klub sebelumnya yang sering bergonta-ganti pelatih. Oleh sebab itu, evaluasi akan kinerja Potter tidak dilaksanakan setelah beberapa laga dengan hasil buruk, yakni pencapaian dalam kurun waktu tahunan.
Itu artinya, Potter nampaknya tidak perlu khawatir bernasib sama seperti pelatih-pelatih Chelsea sebelumnya. Diikat kontrak berdurasi lima tahun, pelatih asal Inggris itu diproyeksikan menjadi arsitek jangka panjang dalam revolusi Boehly di Chelsea.
Untuk menunjang proyek tersebut, Boehly dilaporkan akan jor-joran belanja pemain. Dilansir Daily Mail, Minggu (11/9/2022), kucuran dana Boehly untuk Chelsea berada di kisaran 250 juta Poundsterling atau senilai Rp 4,3 triliun.
Hal itu tentu mencengangkan mengingat Chelsea sudah menjadi klub terboros di bursa transfer musim panas lalu. The Blues -julukan Chelsea- bakar duit senilai 157 juta Poundsterling atau Rp2,7 triliun untuk memboyong Kalidou Koulibaly, Wesley Fofana dan lain sebagainya.
Itu artinya Chelsea akan mengeluarkan uang yang lebih besar lagi di bursa transfer selanjutnya. Nilainya bahkan mencapai hampir dua kali lipat.
Namun, angka segitu banyak bisa saja menghadirkan banyak pemain berlabel bintang di skuad. Hal itu dapat menjadi bumerang tersendiri bagi Potter.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Potter belum teruji menangani klub besar. Ruang ganti yang sesak dihuni pemain bintang akan menjadi tantangan tersendiri bagi Potter, untuk mengontrol ego dan kepentingan anak asuhnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya