SHANGHAI, iNews.id - Ahli geologi China menemukan dua mineral baru di tambang logam tanah jarang terbesar di dunia di China utara. Mineral baru tersebut bernama Oboniobite dan Scandio-fluoro-eckermannite, berasal dari endapan Bayan Obo.
Penemuan ini terjadi di Daerah Otonomi Mongolia Dalam. Niobium dan skandium merupakan logam kritis strategis yang sangat langka, menambah nilai penting dari mineral ini.
Mineral niobium-skandium baru ini menjadi harta karun yang sangat penting untk China dalam membangun ekonomi dan sosial negara.
Editor: Johan Jaelani