MANCHESTER, iNews.id – Mega bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, terancam kehilangan bonus senilai 5 juta poundsterling (sekitar Rp94,6 miliar) dari klubnya. Pasalnya, klub berjulukan Setan Merah itu tampil buruk di Liga Champions dan Liga Inggris 2021/2022.
Sebagaimana diketahui, CR7 –julukan Ronaldo- dibayar sebesar 800 ribu poundsterling per pekan (sekitar Rp15 miliar) ketika berada di Juventus. Namun, jumlah tersebut turun menjadi 450 ribu poundsterling per minggu (sekitar Rp8,5 miliar) saat dirinya hijrah ke kubu Manchester Merah.
Akan tetapi, untuk memangkas perbedaan itu, Ronaldo dijanjikan bonus sebesar 5 juta poundsterling dalam kontraknya. Namun, tampaknya dia bakal kehilangan uangnya itu karena bonus tersebut tergantung dari target yang dicapai Setan Merah.
Dilansir dari SportBible, Minggu (27/3/2022), bintang asal Portugal itu bakal menerima setengah dari bonusnya itu jika Man United bisa menjuarai Liga Champions musim ini. Namun, hal itu tidak mungkin akan terjadi karena mereka sudah tersingkir di babak 16 besar usai ditekuk Atletico Madrid.
Kemudian, setengah bonusnya lagi bisa dicairkan jika tim besutan Ralf Rangnick itu memenangkan trofi lainnya, termasuk gelar juara Liga Inggris. Sayangnya, hal itu nampak mustahil karena mereka saja saat ini berada di luar zona Liga Champions dan diprediksi bakal sulit untuk menembus empat besar liga domestik serta sudah tak berkompetisi lagi di turnamen lainnya.
Beruntung bagi Ronaldo, dirinya masih berpeluang mendapatkan setidaknya setengah dari bonusnya itu. Namun, uang tersebut didapat dari bonusnya jika menjadi pencetak gol terbanyak Setan Merah musim ini.
Melihat statistik yang ada, mantan pemain Real Madrid itu sangat mungkin mengakhiri musim sebagai top skorer Man United. Dengan 18 gol dari 33 laga di semua kompetisi yang saat ini diraihnya, dia unggul jauh dari Bruno Fernandes, yang merupakan pesaing terdekatnya dengan torehan sembilan gol.
Dengan begitu, Ronaldo masih punya peluang untuk meminimalisir kerugian dari bonus yang tidak didapatnya. Kendati demikian, mungkin musim ini merupakan musim terburuk baginya dalam hampir 15 tahun terakhir karena kemungkinan dia tidak akan mendapatkan trofi apapun dan berpeluang tak tampil di Liga Champions musim depan.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
