JAKARTA, iNews.id - Harga emas dunia diprediksi akan menguat pada perdagangan awal pekan depan. Pada Jumat (13/1/2023) lalu, harga emas di pasar Amerika Serikat (AS) menyentuh 1.920,67 dolar AS per troyounce.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut, penguatan harga emas karena inflasi yang melandai, sehingga membuat imbal hasil (yield) obligasi dan dolar menjadi lebih rendah.
Hal ini membuat logam mulia menjadi lebih digemari. Selain itu, peluang kenaikan harga emas juga hadir di tengah ekspektasi bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dapat mengurangi laju suku bunganya.
Editor: Aditya Pratama