JAKARTA, iNews.id - Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi tak lagi menjadi target naturalisasi Timnas Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), Hasani Abdulgani.
Lebih lanjut, Hasani mengatakan pihaknya saat ini hanya fokus pada tiga pemain yang berkarier di Eropa, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Emil tak lagi jadi target dalam waktu dekat karena kebetulan dia belum menyatakan menolak.
“Kami sementara hanya fokus kepada 3 pemain, (yakni) Sandy (Walsh), Jordi (Amat), dan (Shayne) Pattynama," ujar Hasani dikutip iNews dari Sportstars.id, Selasa (15/3/2022).
"Soal (Emil) Audero bukan lagi menjadi target. Kebetulan dia juga belum menyatakan menolak,” lanjutnya.
Sekadar informasi, pihak Emil sempat berjanji memberi jawaban dalam kurun satu minggu pada awal Maret 2022. Akan tetapi, sudah lebih dari tenggat yang diminta, kiper berdarah Italia itu tak juga memberikan jawaban.
Alhasil, putra dari Edy Mulyadi itu dicoret dari daftar pemain yang akan dinaturalisasi. Hasani dan timnya kini terus mengejar proses naturalisasi tiga pemain yang sudah menyatakan siap membela Timnas Indonesia.
Dalam update terbaru, PSSI tengah mempersiapkan dokumen tambahan untuk memenuhi syarat administrasi Pasal 20 dari UU No.12 Tahun 2006. Proses naturalisasi ini pun bisa dibilang hampir rampung.
Sandy Walsh memberikan respons usai direstui bela Timnas Indonesia. Dia mengucapkan terima kasih sudah dipercaya untuk memakai jersey berlogo Garuda di dada. (Foto: Instagram/sandywalsh)
Sebagai informasi, program naturalisasi ini dijalankan PSSI sebagai permintaan langsung pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Berbeda dengan program naturalisasi sebelumnya, kali ini PSSI mengincar pemain top dunia yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Sejauh ini, sudah ada tiga pemain yang telah menyatakan bersedia menjadi WNI. Adapun para pemain naturalisasi ini diharapkan dapat diturunkan di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
