MANCHESTER, iNews.id - Erik ten Hag dikabarkan akan mengajak 2 pilar Ajax Amsterdam untuk gabung dengan Manchester United. Hal itu akan terealisasi jika Ten Hag jadi pelatih klub berjulukan The Red Devils itu musim depan.
Dua pemain yang dimaksud tersebut adalah Jurrien Timber dan Antony Matheus dos Santos alias Antony. Erik ten Hag memang menjadi kandidat kuat sebagai pelatih tetap di Man United dengan Ralf Rangnick sebagai konsultan Setan Merah.
Melansir dari Sky Sports, Sabtu (9/4/2022), Timber dan Antony akan menjadi pemain yang diperkirakan bakal dibawa Ten Hag ke Inggris. Selain itu diketahui Ten Hag bakal menjadikan bintang Wolverhampton, Ruben Neves, sebagai transfer perdananya di Man United.
Namun belum dapat dipastikan apakah Timber akan bersedia untuk Man United ke depannya. Pasalnya bek berusia 20 tahun itu sempat mengatakan dirinya betah di Ajax dan tidak menutup kemungkinan untuk bergabung ke Manchester City.
“Ajax selalu menjadi klub impian saya; saya juga tidur di bawah selimut Ajax. Saya berencana untuk tinggal di sini sebentar. Tapi jika Manchester City menelepon, apa yang harus saya lakukan?" ungkap Timber beberapa waktu lalu, dikutip dari The Sun, Sabtu (9/4/2022).
Sedangkan untuk Antony sendiri dinilai akan cukup berat bagi Man United nanti. Pemain asal Brasil itu memiliki nilai yang tidak sedikit yakni 70-90 juta pounds (Rp1,3-1,6 triliun).
Performa Antony sedang menanjak dalam beberapa tahun terakhir. Prestasi terbaiknya terjadi pada tahun lalu di mana dia membawa Brasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Kehadiran Ten Hag tampaknya akan cukup banyak merombak para pemain Man United. Diprediksi akan ada enam hingga 10 pemain yang bakal dicoret dari skuad.
Man United tengah berada dalam kondisi yang tidak sepenuhnya prima. Mereka saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris musim ini.
Tercatat The Red Devils telah mengemas 51 poin dengan 14 kemenangan, sembilan imbang, dan tujuh kekalahan dari 30 pertandingan. Menarik untuk melihat aksi magis dari Ten Hag di Old Trafford ke depannya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya