JAKARTA, iNews.id - Masyarakat menilai ukuran kereta LRT Jabodebek terlalu kecil bagi yang memiliki postur tinggi. LRT Jabodebek meminta maaf atas masalah ini, menjelaskan bahwa ukuran tersebut didasarkan pada rata-rata tinggi badan penduduk Indonesia.
Kuswardojo, Manajer Hubungan Masyarakat Divisi LRT Jabodebek, menyatakan bahwa kereta LRT Jabodebek diproduksi oleh INKA. Desain kereta telah disesuaikan dengan postur tubuh rata-rata masyarakat Indonesia.
Dia juga mengakui bahwa saat LRT pertama kali beroperasi, beberapa warga negara asing mencobanya. Beberapa dari mereka harus memiringkan badan karena postur tubuh mereka yang berbeda.
Editor: made prisni